Balita 3 Tahun Terbangun Ketika akan Dimakamkan, Tapi Kembali Meninggal

Balita 3 Tahun Terbangun Ketika akan Dimakamkan, Tapi Kembali Meninggal - GenPI.co
Seorang gadis balita berusia 3 tahun terbangun ketika akan dimakamkan setelah dokter keliru menyatakan dia meninggal - Ilustrasi. (Foto: Pexel/Pavel Danilyuk)

Namun, tidak ada perbaikan dalam kondisinya setelah keluarga membawa gadis itu ke ruang gawat darurat rumah sakit.

New York Post mengutip ibu tersebut yang mengatakan bahwa staf rumah sakit membutuhkan waktu lama untuk memberikan oksigen padanya. 

Setelah 10 menit memberinya cairan infus, para dokter mengeluarkannya dan meminta Mendoza untuk "biarkan dia beristirahat dengan tenang".

BACA JUGA:  Eks Kepala Keamanan Twitter akan Bertemu Senat AS, Kebobrokan Bisa Terkuak

Para dokter menyatakan dehidrasi sebagai alasan resmi kematian gadis itu.

Keesokan harinya, ketika pemakaman diadakan, Mendoza memperhatikan bahwa panel kaca di peti mati putrinya secara misterius tertutup awan. 

BACA JUGA:  PBB Kuak Kondisi Perempuan Afghanistan di Bawah Taliban, Sedih!

Para pelayat awalnya menolak kata-katanya, mengatakan dia tidak mampu menanggung kehilangan anaknya dan "berhalusinasi", kata Post.

Tetapi nenek gadis kecil itu melihat mata Camila bergerak dan secara mengejutkan menemukan bahwa dia memiliki denyut nadi.

BACA JUGA:  Teleskop Baru James Webb Menguak Rahasia Planet Jupiter, Peneliti Kaget

Gadis itu kembali dibawa ke rumah sakit dengan ambulans di mana para dokter tidak berhasil mencoba menghidupkannya kembali dan menyatakan dia meninggal lagi - kali ini karena edema serebral (pembengkakan otak), kata laporan Post.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya