GenPI.co - Tentara Rusia pada Sabtu (29/10) menuduh Ukraina melakukan serangan drone atau pesawat tak berawak besar-besaran terhadap Armada Laut Hitam di Krimea.
Sevastopol di Krimea yang dicaplok Moskow, yang menjadi sasaran beberapa kali dalam beberapa bulan terakhir.
Tempat itu berfungsi sebagai markas armada dan pusat logistik Rusia untuk operasi di Ukraina.
BACA JUGA: Ukraina: Pasukan Rusia Siapkan Pertempuran Habis-habisan di Kherson
Mikhail Razvozhayev, gubernur Sevastopol yang dilantik di Moskow, mengatakan serangan pesawat tak berawak hari Sabtu adalah yang paling masif yang pernah terjadi di semenanjung itu.
Dia mengatakan bahwa layanan kota dalam "waspada", tetapi mengklaim tidak ada infrastruktur sipil yang rusak.
BACA JUGA: Rusia Gentar dan Tuding Ukraina Memproduksi Senjata Nuklir
Razvozhayev meminta warga kota untuk tidak memposting video kejadian di media sosial.
"Harus jelas bagi semua orang bahwa informasi seperti itu sangat dibutuhkan oleh Nazi Ukraina untuk memahami bagaimana pertahanan kota kami dibangun," katanya.
BACA JUGA: Ucapan Sadis Presenter Media Russia Today: Anak-anak Ukraina Seharusnya Ditenggelamkan
Pihak berwenang kota mengatakan bahwa pelabuhan itu sementara ditutup untuk kapal dan feri dan mendesak orang-orang "untuk tidak panik".
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News