Seorang pejabat mengatakan senjata yang digunakan termasuk AGM-84H/K SLAM-ER, yang merupakan senjata serangan presisi "stand-off" buatan AS yang dapat terbang hingga 270 km dengan hulu kedak 360 kg.
Tanggaan militer Korsel dilakukan setelah kantor Presiden Yoon Suk-yeol berjanji akan memberikan "balasan yang cepat dan tegas".
"Presiden Yoon Suk-yeol mencatat provokasi Korea Utara hari ini adalah tindakan efektif perambahan teritorial oleh rudal yang menembus NLL untuk pertama kalinya sejak divisi (kedua Korea)," kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
BACA JUGA: Mahasiswa Iran Lakukan Mogok Massal, Abaikan Ancaman Pasukan Keamanan
Amerika Serikat juga mengutuk peluncuran rudal Korea Utara dan mengatalan itu sebagai keputusan ceroboh untuk menembakkan rudal di bawah batas laut de facto-nya.
Korea Utara terus menerus meluncurkan rudal selama setahun terakhir yang melanggar beberapa resolusi Dewan Keamanan PBB, kata Duta Besar AS untuk PBB Linda Thomas-Greenfield.
BACA JUGA: Detik-detik Tragedi Halloween Itaewon yang Tewaskan Ratusan Anak Muda Korea Selatan
"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dalam arti bahwa ada begitu banyak," katanya tentang peluncuran hari Rabu.(*)
Tonton Video viral berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News