GenPI.co 
Kondisi itu telah membuat pemerintah telah mendesak Ukraina untuk memaksimalkan penghematan listrik.
Kiev telah diguncang oleh rentetan serangan Rusia pada hari pertama setiap minggu selama hampir sebulan.
Akan tetapi sirene serangan udara tidak berbunyi pada hari Senin dengan penduduk keluar seperti biasa.
BACA JUGA: Iran Ancam Serang Arab Saudi, Pesawat Tempur AS Langsung Bergerak
Kondisi cuaca Kiev yang kelabu dan berkabut menurut pengamat militer membuat serangan dengan rudal dan drone ketinggian rendah menjadi lebih sulit.
"Sejujurnya, ini bukan hanya hari Senin, sudah delapan bulan kami tahu ini bisa terjadi setiap hari dan kami beradaptasi,” kata warga Kyiv berusia 21 tahun Alyona Plekh kepada AFP.
BACA JUGA: Kelaparan Karena Tak Dapat Gaji Pensiun, Eks PNS Afghanistan Protes ke Taliban
Sementara itu, kepresidenan Ukraina mengatakan Senin bahwa, selama 24 jam terakhir, Rusia telah menembakkan empat rudal dan melakukan lebih dari 24 serangan udara di seluruh Ukraina.
Serangan-serangan itu terjadi sehari setelah pasukan Kiev telah memutus aliran listrik dan listrik ke kota Kherson, wilayah Ukraina yang dikuasai Rusia.(*)
BACA JUGA: Vladimir Putin Mobilisasi Para Pelaku Kriminal Rusia ke Ukraina
Video seru hari ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
