
Turut pula beberapa peneliti yang dipimpin oleh Mary Droser dari University of California, Departemen Ilmu Bumi dan Planet Riverside, di mana Evans memperoleh gelar master dan PhD.
"Perubahan lingkungan, seperti pemanasan global dan peristiwa deoksigenasi, dapat menyebabkan kepunahan besar-besaran hewan dan gangguan besar serta reorganisasi ekosistem," kata Shuhai Xiao
Hal itu ditunjukkan berulang kali dalam studi sejarah Bumi, termasuk penelitian tentang kepunahan pertama yang didokumentasikan dalam catatan fosil.
BACA JUGA: Tragis! Rela Pindah ke Kanada untuk Kerja di Meta, Dipecat 2 Hari kemudian
“Dengan demikian, penelitian ini memberi tahu kita tentang dampak jangka panjang dari perubahan lingkungan saat ini pada biosfer,” jelas dia
Menurut Xiao, ada lima kepunahan massal yang diketahui yang menonjol dalam sejarah hewan.
BACA JUGA: Buaya 1,5 Meter dalam Ular Piton Burma Raksasa, Videonya Bikin Merinding
Merea adalah Kepunahan Ordovisium-Silur (440 juta tahun lalu), Kepunahan Devon akhir (370 juta tahun lalu), Kepunahan Permian-Triassic (250 juta tahun lalu), Kepunahan Trias-Jurassic (200 juta tahun lalu), dan Kepunahan Kapur-Paleogen (65 juta tahun lalu).
Evans dan rekan-rekannya mengumpulkan data tentang fosil langka dari jenis hewan yang lebih licin dari seluruh dunia yang berasal dari zaman Ediacaran.
BACA JUGA: Ngeri, Anak 3 Tahun Bergelantungan di Tebing Curam! Cek Videonya
Mereka menemukan bahwa perubahan mendadak dalam keanekaragaman hayati yang sebelumnya telah terdeteksi bukanlah hasil dari bias pengambilan sampel belaka.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News