Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Malaysia: Mau Voting

Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Malaysia: Mau Voting - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Ketika menghadap raja pekan lalu itu Anwar juga ditanya bagaimana kalau kalah. Bukankah sebenarnya Anwar sudah legitimate sebagai perdana menteri ke-10.

Secara hukum itu sudah sah. Sudah kuat. Kan yang mengangkatnya adalah raja –setelah tidak ada jalan politik lainnya. Juga sudah disetujui seluruh sultan se-Malaysia.

Sebelum mengangkat itu pun raja sudah berbuat sangat fair. Sebagai pemenang Pemilu – meski belum  mayoritas– Raja sudah memberi kesempatan kepada Anwar untuk membentuk pemerintahan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Hewan: Protein Yuda

Tentu Pakatan Harapan harus berkoalisi dengan partai lain. Agar mendapat suara DPR setidaknya 112 kursi. Ternyata Anwar gagal.

Raja lantas memberi kesempatan kepada pemenang Pemilu kedua: Perikatan Nasional. Yang dipimpin mantan Perdana Menteri Muhyidin Yasin. Muhyidin juga gagal.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Durian Tarmidji

Tahap berikutnya Raja memberi kesempatan semua partai. Agar membentuk pemerintahan. Diberi batas waktu sampai pukul 14.00 keesokan harinya.

Tidak ada yang berhasil. Deadline pun diundurkan 24 jam. Masih gagal.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Gunung Kawi

Akhirnya Raja berunding dengan seluruh sultan se-Malaysia. Anwar pun diangkat jadi perdana menteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya