Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Malaysia: Mau Voting

Catatan Dahlan Iskan soal Perdana Menteri Malaysia: Mau Voting - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Raja turun tangan. Partai UMNO dan GPS diminta gabung ke Anwar, membentuk pemerintahan persatuan.

Jadilah Anwar perdana menteri. Rakyat lantas memanggil Anwar dengan nama PMX. Anwar memang menolak dipanggil ''Pak'' atau ''Bapak'' atau ''Abah'' atau ''Ayahanda''.

Bagaimana kalau tanggal 19 nanti Anwar kalah? Seperti yang dikhawatirkan raja?

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Dokter Hewan: Protein Yuda

Memang partai-partai koalisi sudah menyatakan dukungan pada Anwar. Termasuk di depan raja. Harusnya tidak perlu lagi voting di DPR. Secara hukum Anwar sudah sah.

"Saya tidak mau jabatan saya hanya sah secara hukum," kata Anwar seperti dikutip banyak media di sana.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Durian Tarmidji

Ia ingin mendapat kepercayaan dari rakyat. Bagaimana kalau kalah? Bukankah manuver politik kini lagi kumat di sana? Termasuk lewat politik identitas?

Misalnya Anwar dituduh anti Islam. Medsos melancarkan tuduhan anti Islam itu sangat kuat. Anwar dinilai tidak layak memimpin Malaysia. Rupanya di Malaysia kian banyak saja yang merasa rambutnya sudah putih.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Gunung Kawi

Atau jidatnya sudah berkerut. Sabah pun bergolak. Sabah merasa jadi anak tiri. Sedang Serawak menjadi anak emas. Di UMNO mulai terjadi pecat-memecat pengurus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya