Jajak Pendapat Elon Musk Berbuah Pahit, Setengah Lebih Suara Mendesaknya Mundur dari Twitter

Jajak Pendapat Elon Musk Berbuah Pahit, Setengah Lebih Suara Mendesaknya Mundur dari Twitter - GenPI.co
Setengah lebih suara dalam sebuah jajak pendapat di Twitter pada Senin memilih Elon Musk untuk mundur dari perannya sebagai kepala platform sosial itu. (Foto: Reuters/Joe Skipper/File Photo)

Ini bukan pertama kalinya Musk menempatkan keputusan perusahaan besar kepada pengguna Twitter. 

Dia baru-baru ini melakukan jajak pendapat terhadap pengikutnya tentang apakah akan mengaktifkan kembali akun Twitter Donald Trump.

Ancaman bahwa Twitter mungkin mengalami kesulitan keuangan terus terjadi selama masa jabatan Musk.

BACA JUGA:  Elon Musk Dapat Peringatan Keras dari PBB dan Uni Eropa, ini Sebabnya

Dalam pidato pertamanya kepada karyawan pada November lalu, dia mengatakan kebangkrutan adalah kemungkinan jika tidak mulai menghasilkan lebih banyak uang. 

Perusahaan ini memiliki utang hampir $13 miliar yang kini berada di tangan tujuh bank Wall Street yang tidak dapat menyerahkannya kepada investor. 

BACA JUGA:  Rahasia Elon Musk Memimpin Perusahaan Terkuak Lewat Email! Simak, Genpiple

Musk berada di Qatar untuk menonton pertandingan final Piala Dunia antara Argentina dan Prancis dan mencuit  jajak pendapatnya setelah pertandingan berakhir. 

Miliarder tersebut telah mencari investor baru dengan harga $54,20 per saham, harga yang sama yang dia bayarkan ketika dia mengambil alih perusahaan tersebut seharga $44 miliar pada bulan Oktober.

BACA JUGA:  Ultimatum Elon Musk ke Karyawan Twitter: Jangan Membocorkan Informasi Rahasia!

Pangeran Saudi Alwaleed bin Talal Al Saud adalah investor terbesar kedua di Twitter setelah Musk, sementara Otoritas Investasi Qatar menginvestasikan $375 juta di platform media sosial.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya