Gegara Sebut Perang, Vladimir Putin Kena Tuntutan dari Politisi Rusia ini

Gegara Sebut Perang, Vladimir Putin Kena Tuntutan dari Politisi Rusia ini - GenPI.co
Seorang politisi Rusia bernama Nikita Yuferev dikabarkan meminta jaksa untuk menyelidiki Presiden Vladimir Putin dengan tuduhan melanggar hukumnya sendiri. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Seorang politisi Rusia bernama Nikita Yuferev dikabarkan meminta jaksa untuk menyelidiki Presiden Vladimir Putin dengan tuduhan melanggar hukumnya sendiri. 

Melansir Reuters, Jumat (23/12), tuntutan itu dilayangkan lantaran Putin menggunakan kata "perang" untuk menggambarkan konflik di Ukraina.

Putin selama berbulan-bulan menggambarkan invasinya sebagai "operasi militer khusus". 

BACA JUGA:  Satu Lagi Taipan Rusia Meninggal Misterius, Ulah Siapa?

Pada Maret, dia  menandatangani undang-undang yang menetapkan denda dan penjara karena mendiskreditkan atau menyebarkan "informasi palsu yang sengaja" tentang angkatan bersenjata.

Undang-undang itu menempatkan orang pada risiko penuntutan jika mereka menyebut perang dengan namanya.

BACA JUGA:  Kepala HAM PBB Kuak Kejahatan Perang Tentara Rusia, Ratusan Warga Sipil Dibunuh

Tapi Putin menyimpang dari bahasa biasanya pada hari Kamis ketika dia mengatakan kepada wartawan.

"Tujuan kami bukan untuk memutar roda gila konflik militer, tetapi sebaliknya, untuk mengakhiri perang ini,” kata pemimpin Rusia 2 dekade itu.

BACA JUGA:  Militer Ukraina Pakai Artileri dari AS, 200 Tentara Rusia Tewas

Nikita Yuferev mengatakan dia tahu tuntutan hukumnya tidak akan kemana-mana, tetapi dia mengajukannya untuk mengungkap "kebohongan" sistem.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya