Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Pembunuhan Mahasiswa: Ilmu Hukum

Catatan Dahlan Iskan soal Kasus Pembunuhan Mahasiswa: Ilmu Hukum - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Ethan anggota kelompok persaudaraan Sigma Chi. Xana anggota persaudaraan Pi Beta Phi. Berarti keduanya mahasiswa pintar. Perkumpulan seperti itu biasanya memiliki persyaratan prestasi akademik.

Yang dua cewek lainnya tinggal di satu kamar lantai atas: Madison Mogen dan Kaylee Goncalves. Sama-sama 21 tahun. Keduanyi seperti besti. Sering posting bersama di medsos: akrab sekali. Seperti wani satu hati.

Madison mahasiswi marketing. Asal Idaho. Anggota Pi Beta Phi. Sedang Kaylee mahasiswi sastra, budaya dan sosial. Kaylee anggota persaudaraan Alpha Phi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tawa Duka

Mereka berempat bersahabat baik. Pernah memposting foto bersama. Pun sehari sebelum mereka terbunuh. Xana terlihat di pelukan tangan Ethan. Madison dan Kaylee tersenyum ceria di sebelahnya.

Teka-teki siapa pembunuhnya memusingkan siapa saja: polisi, orang tua mahasiswa, pun pejabat setempat. Tidak ada barang bukti yang bisa disita. Soal cara membunuhnya pasti: dengan pisau.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal: Tahun Perusuh

Tapi pisaunya dibawa pergi. Dari analisis bentuk luka mereka diperkirakan pisaunya mirip dengan yang dipakai di kafe carbonara.

Polisi meneliti dengan jeli apa saja yang bisa didapat di lokasi. Nihil. Belum jelas juga siapa yang dibunuh lebih dulu. Pasangan pacar itu atau dua mahasiswi di kamar lantai atasnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Kejadian Heboh 2022: Tahun Gegap

Rambut yang terjatuh biasanya jadi barang bukti penting. Bisa dilihat DNA pemilik rambut itu. Ini tidak ada. Polisi berusaha keras mendapatkan apa saja yang bisa diperdalam: untuk mengetahui apakah ada DNA lain, selain DNA para korban.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya