Bangladesh menampung pengungsi di kamp-kamp sempit di distrik perbatasan Cox's Bazar. Bangladesh sebenarnya ingin memindahkan para pengungsi ke sebuah pulau terpencil di Teluk Benggala karena sudah memasuki musim hujan dan kondisi hukum serta ketertiban yang kian memburuk akibat penyelundupan narkoba.
Mohammad Faisal Hasan Khan, komandan Penjaga Perbatasan Bangladesh (BGB) di wilayah Teknaf, Cox's Bazar, memberikan penjelasan mengenai adanya sekelompok Rohingya yang sedang menyeberangi sungai di perbatasan dengan perahu, ketika penjaga perbatasan menghadang mereka dan memintanya untuk menyerah.
Baca juga:
Perahu Militer Rusia Diserang Anjing Laut
Penembakan Massal Marak, Trump Malah Tindak Tegas Vape Rasa Buah!
"Tetapi bukannya menyerah, mereka malah merespons dengan senjata api," kata Hassan.
"Ketika baku tembak berhenti anggota BGB menghampiri mereka dan menemukan dua warga Rohingya tergeletak di tanah dengan luka (tembakan)," jelasnya kepada Reuters.
Keduanya dinyatakan meninggal setibanya di rumah sakit setempat. (ANT/ Reuters)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News