Catatan Dahlan Iskan soal Adani Group: Nehi Adani

Catatan Dahlan Iskan soal Adani Group: Nehi Adani - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

GenPI.co - GAUTAM Adani siap-siap menyerang balik pihak yang telah menghancurkan harga saham perusahaannya. 

Adani telah menunjuk pengacara termahal di Amerika: Wachtell Lipton. Anda sudah tahu nama lengkap kantor hukum terkemuka di New York ini: Wachtell, Lipton, Rosen & Katz.

Yang akan digugat sampai ludes adalah Hindenburg Research. Gara-gara Hindenburg itu Adani telah kehilangan uang sekitar Rp 1.800 triliun dalam beberapa hari saja. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Gubernur Jatim: Khofifah

Itu gara-gara perusahaan riset saham New York, Hindenburg Research, itu mengumumkan bahwa Adani Group melakukan manipulasi keuangan dan saham.

Pemimpin Hindenburg, Nathan Anderson, hasil risetnya akurat. Ia menantang Adani untuk memperkarakannya. Tantangan itu kini dilayani oleh Adani dengan call tinggi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Turki dan Cianjur: Ilmu Gempa

Hindenburg, di New York, digolongkan perusahaan kecil. Nama Nathan juga bukan nama yang dikenal luas di pasar modal –kecuali sekarang ini. 

Sebelum mengeluarkan hasil risetnya, Hindenburg melakukan short selling saham Adani. Ia pinjam saham dalam jumlah besar. Jumlah saham itu akan ia kembalikan pada saatnya.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal NU: Salam Baru

Saham pinjaman (dengan bunga) itu dijual ketika harga saham Adani masih baik. Lalu ia umumkan hasil risetnya. Nama Adani jatuh. Reputasinya hancur. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya