Catatan Dahlan Iskan soal Adani Group: Nehi Adani

Catatan Dahlan Iskan soal Adani Group: Nehi Adani - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Harga saham Adani jatuh. Tinggal separo harga. Hindenburg pun membeli saham Adani dalam jumlah yang sama dengan yang ia pinjam. 

Dengan harga hanya separo. Pinjaman saham itu pun ia kembalikan utuh. Masih dapat uang begitu besar.

Praktik short selling seperti itu tidak dilarang di New York. Atau di London. Di Hong Kong. Di Tokyo. Tapi dilarang di Singapura. Dilarang Di Jakarta. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Gubernur Jatim: Khofifah

Sampai Jumat lalu harga saham Adani masih belum membaik. Lembaga rating Amerika justru menurunkan Adani dari stabil ke negatif outlook.

Adani harus berjuang menyelamatkan perusahaan. Di dua arah sekaligus. Secara keuangan dan hukum.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Gempa Turki dan Cianjur: Ilmu Gempa

Di bidang keuangan, Adani telah minta tambahan kredit dari bank milik negara (SBI). Sebesar sekitar Rp 49 triliun. Yakni untuk menyelamatkan perusahaan Grup Adani yang di Australia.

Alasan Adani, perusahaan tambang batu bara di Australia itu sangat bagus. Harus diselamatkan. Dan lagi SBI sudah menyetujui plafon kredit sebelumnya. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal NU: Salam Baru

Yang belum sepenuhnya digunakan. Berarti Adani minta tambahan dana yang telah dijanjikan. Begitulah Times of India menulis. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya