GenPI.co 
GenPI.co - Pemerintah China makin posesif buntut hubungan dengan pihak Amerika Serikat yang kian panas.
Hal tersebut diketahui melalui Safeguard Defenders, sebuah organisasi hak asasi manusia (HAM) yang memiliki data mengenai betapa posesifnya China terhadap orang asing yang ingin keluar dari Negeri Tirai Bambu tersebut.
Diketahui, China saat ini memperketat larangan bepergian keluar negeri terhadap sejumlah warganya dan para eksekutif dari negara asing.
BACA JUGA: Diamuk China soal Pelanggaran Kapal, Filipina Dibela Amerika Serikat
"Sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan pada 2012, China terus memperketat larangan bepergian ke luar negeri dan semakin sering menggunakannya di luar hukum," tulis Safeguard Defenders, dikutip dari Reuters, Rabu (3/5).
Selain itu, Safeguard Defenders juga mengemukakan bahwa ada puluhan ribu orang China dilarang keluar negeri dalam kurun waktu tertentu.
BACA JUGA: Konflik Taiwan Bikin Hubungan China dan Jepang Mendidih
Organisasi nirlaba tersebut juga turut mengutip makalah akademis tahun 2022 oleh Chris Carr dan Jack Wroldsen, yang menemukan 128 kasus pelarangan orang asing keluar dari China antara tahun 1995 dan 2019.
Menariknya, dari angka tersebut 29 orang di antaranya adalah warga Amerika Serikat dan 44 orang Kanada.
BACA JUGA: China Ngamuk ke Filipina Gara-gara Kapal Nyaris Tabrakan
Safeguard Defenders mengungkapkan bahwa ketatnya larangan bepergian ke luar negeri merupakan imbang dari meningkatnya perselisihan dagang antara China dan Amerika Serikat.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
