Catatan Dahlan Iskan: Sakura Haitang

Catatan Dahlan Iskan: Sakura Haitang - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com/GenPI.co

Dia orang Beijing. Insinyur sipil. Sudah keliling dunia bersama suaminyi. Pernah ke Jepang saat musim Sakura. Tapi dibanding dua bunga itu dia masih lebih menyukai Li Hua. Jenis lain lagi dari keluarga Sakura.

Empat wanita lainnya menganggap Hai Tang lebih indah. Salah satunyi yang mengemudikan jaguar ini. Dengan Jaguar itu kami memang ramai-ramai meninjau pertanian di pedesaan jauh di utara kota Beijing. Milik bapaknyi.

Yang dua wanita lagi baru tahu Hai Tang dari foto. Keduanya berasal dari daerah Tiongkok Selatan: Guangdong dan Jiangxi. Tidak ada Sakura di selatan. Juga tidak ada Hai Tang.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Tangan Atas

"Saya lebih suka Hai Tang karena warnanya lebih berdarah. Ada bayangan warna merah mudanya," ujar si Jaguar.

Mereka balik bertanya: saya lebih suka bunga yang mana. "Saya lebih suka bunga bank," kata saya melucu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Razia Agama

Mereka tidak tertawa. Bunga bank ketika saya ucapkan dalam bahasa Mandarin memang tidak ada konotasinya dengan bunga.

Lalu saya berwajah serius: untuk bunga tidak ada yang mengalahkan bunga tropik. Bunga di Indonesia. Banyaknya sinar matahari membuat bunga di Indonesia lebih jreng.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Syekh Panji Gumilang: Memulai Hidup

Lebih warna warni. Bunga di daerah dingin umumnya pucat seperti warna kulit orangnya. Mereka tidak setuju.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya