Sebagai tanggapan, Dinas Keamanan Federal Rusia membuka kasus pidana terhadap kelompok pemberontakan bersenjata itu, sementara Putin menyebut pemberontakan itu sebagai pengkhianatan.
Pemimpin Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan para pejuangnya akan bergerak ke Moskow, hingga mendorong Rusia untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan di berbagai wilayah.
Prigozhin kemudian mengatakan tentaranya memutuskan untuk kembali guna menghindari pertumpahan darah, ketika mereka berada sekitar 200 kilometer dari Moskow.(Ant)
BACA JUGA: Pemberontakan Tentara Wagner Jadi Bukti Rusia Rapuh, Kata Prancis
Video populer saat ini:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News