Catatan Dahlan Iskan: Wartawan Perang

Catatan Dahlan Iskan: Wartawan Perang - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

GenPI.co - WARTAWAN top satu ini terus saja menulis: semua perang yang dibuat Amerika, sutradaranya industri senjata. Mereka adalah pengusaha senjata yang kian kaya. 

Ia adalah Christopher Lynn Hedges. Christ adalah wartawan Amerika yang keras kepala. Umurnya kini 66 tahun. Christ sudah menjadi wartawan di Eropa Timur ketika Uni Soviet bubar. Itulah peristiwa yang membuat Perang Dingin berakhir.

Wartawan adalah juga pencatat sejarah. Secara tidak langsung. Christ termasuk wartawan dan pencatat sejarah yang baik. Sebelum terjun ke wartawan pun syarat-syarat menjadi wartawan yang baik ia penuhi. Terutama dalam pembentukan sikap independen. Termasuk belajar bahasa. Ia belajar bahasa latin. Spanyol. Prancis dan kemudian bahasa Arab.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Windi Evi

Salah satu yang Christ catat adalah perjanjian antara Uni Soviet dan Amerika Serikat. Yakni antara Presiden Mikhail Gorbachev dengan Menlu Amerika James Baker. Tahun 1989. 

Ketika Soviet mau membubarkan diri, James menjamin NATO tidak akan memperluas wilayah melebihi Jerman. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Banjir Tuhan

Asumsi saat itu Perang Dingin berakhir. Otomatis NATO, pakta pertahanan Atlantik Utara itu, tidak relevan lagi.

Ternyata janji tinggal janji. NATO diperluas terus. Terutama ke negara-negara bekas Uni Soviet. Pun sampai ke Ukraina yang berbatasan langsung dengan Rusia.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Warisan UNESCO

Semua itu dianggap Christ sebagai provokasi Amerika terhadap Rusia. Lalu jadilah penyebab Rusia menyerang Ukraina 15 bulan lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya