Catatan Dahlan Iskan soal Kota Terkumuh India: Ruwet Indah

Catatan Dahlan Iskan soal Kota Terkumuh India: Ruwet Indah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Program pembenahan kota kumuh Dharavi sudah dicanangkan sejak 1997. Tender dilakukan. Dibatalkan. Dilakukan lagi. Dibatalkan lagi.

Pemerintahan negara bagian Maharashtra silih berganti. Dengan cepat. Tidak ada partai yang pernah menang pemilu lebih 50 persen. Partai terlalu banyak. Hidup mati silih berganti. Termasuk partai lokal.

Setiap pemerintahan negara bagian selalu berbentuk pemerintahan koalisi. Lalu koalisinya pecah. Pemerintahannya pun bubar. Bentuk koalisi baru. Bubar lagi. Begitu melulu. Dari pemilu ke pemilu. Seperti pilu. Tapi tidak. Kota Dharavi pun kian padat. Kian kumuh. Saat ini penduduknya sekitar 800.000 orang. Sebagian besar tanpa air dan listrik. Air didapat dari kereta dorong. Atau dari selang yang silang-menyilang. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Akbar Sitorus

Listrik dari kabel berwarna hitam dan berstatus gelap. Saya terhibur ketika ke India. Kala itu. Waktu berangkat, saya berwajah muram: pencurian listrik di PLN, di suatu daerah, bisa 12 persen. Di India, di satu daerah, 47 persen.

Waktu itu saya juga heran. Bagaimana bisa, di kota Jakarta, pelanggan listrik 900 watt, punya dua AC di rumahnya. Sampai di India saya terhibur: lebih parah lagi.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ponpes Al Zaytun: Zaytun Sinagog

India berubah. Perubahan terbesar akan terlihat di Dharavi ini. Kota kumuh Dharavi ibarat nila di tengah susu. Nilanya: Dharavi. Susunya: Mumbai. 

Dharavi memang berada di tengah kota metropolitan Mumbai yang kian modern. Di sekitar Dharavi sudah tumbuh gedung-gedung pencakar langit. Mumbai kian jadi metropolitan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Wang Semah

Sekitar 40 tahun lalu Dharavi hanya sebagai kelengkapan Mumbai. Tidak terlalu timpang. Tapi keberadaan Dharavi di tengah Mumbai sekarang dianggap merusak keindahan susu Mumbai.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya