Catatan Dahlan Iskan: Pemenang Sementara

Catatan Dahlan Iskan: Pemenang Sementara - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Instagram/dahlaniskan19

Pun soal Taiwan. Pandangan Vivek tergolong baru. Amerika hanya boleh membela Taiwan sementara waktu saja. Yakni di saat Amerika belum mandiri dalam semikonduktor. Sekarang Taiwan harus dilindungi karena semikonduktor bikinan Taiwan masih sangat dibutuhkan Amerika.

Dua tahun Vivek jadi presiden, Amerika sudah harus berdikari di bidang semikonduktor. Dan saat itulah Amerika tidak harus lagi melindungi Taiwan.

Pandangan lain yang juga sangat tegas adalah: bubarkan FBI, kementerian pendidikan, komisi nuklir, dan internal revenue service. Untuk apa pemerintah pusat (Federal) memiliki lembaga-lembaga itu. Sebagian ada yang tumpang tindih, sebagian lagi jadi urusan negara bagian sepenuhnya. Urusan energi nuklir dan pendidikan biarlah menjadi urusan negara bagian. Sedang tugas FBI digabung ke dalam lembaga secret service.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Hidrogen GIIAS

Begitu segar pandangan Vivek. Darah muda terbukti lebih segar.

Masih ada satu lagi yang mirip Trump: narsistisnya. Kian lama, kata media di sana, Vivek terlihat kian narsistis. Kata lain barangkali ini: ambisius. Tapi orang Amerika suka hal-hal yang ambisius. Jadi itu bukan bagian yang membuat Vivek tercela. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Aparat Netral

Maka, begitu Trump tidak bisa maju sebagai calon presiden, pengikut Trump sudah terhibur. Setidaknya ada jaminan akan diberikan pengampunan. Sisi baiknya: pengikut Trump mungkin tidak jadi mengamuk kalau akhirnya idola mereka itu harus terjerat hukum.

Kalau pun Trump akhirnya bisa mencalonkan diri, rasa-rasanya Trump akan memilihnya sebagai calon wakil presiden. (Dahlan Iskan)

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ceki Domino

 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya