Catatan Dahlan Iskan soal Huawei: Setelah Kepepet

Catatan Dahlan Iskan soal Huawei: Setelah Kepepet - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Ricardo/JPNN.com

Memang para ahli menyebut bahwa pembuatan semikonduktor adalah pekerjaan paling sulit yang pernah dilakukan oleh manusia. Dan Tiongkok berhasil memasukinya. 

Jangan-jangan juga akan berhasil membuat harga chip menjadi murah. Lalu menguasai pasar chip dunia. Dari perkembangan itu mulai ada yang mempertanyakan: apakah tujuan Amerika memberi sanksi ke Tiongkok berhasil.

Tiongkok mempersiapkan diri di bidang semikonduktor sejak lama. Lebih 25 tahun lalu. Salah satu usaha terpentingnya adalah: merayu Zhang Rujing pulang ke Tiongkok. Itu tahun 2000.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Visa Emas

Zhang adalah ahli semikonduktor di Amerika Serikat. Ia murid seorang pemenang hadiah nobel di Texas. 

Zhang lahir di Tiongkok. Tepatnya di Nanjing. Tahun 1948. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Ridwan Kamil: Ridwan Jabbar

Umur satu tahun Zhang dibawa mengungsi ke Kaoshiong, Taiwan Selatan. Ia kuliah di universitas terbaik Taiwan: National Taiwan University. Lalu ke Amerika: kuliah di Buffalo University.

Dari wilayah utara Amerika Serikat Zhang pindah ke selatan. Ia meraih gelar doktor di Southern Methodist University di Texas. Di sinilah Zhang mendalami komputer. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Pilkades Serentak: Desa e-Voting

Umur 29 tahun ia mulai bekerja di perusahaan besar semikonduktor di Texas. Di bawah asuhan pemenang hadiah nobel Jack Kilby. Zhang lalu ikut mendirikan usaha serupa dan namanya masuk ke dalam sedikit orang yang ahli semikinduktor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya