GenPI.co 
GenPI.co - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengeluarkan peringatan global seiring meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan wilayah lain, yang dipicu oleh konflik Israel-Hamas.
Menyinggung potensi serangan teroris, kekerasan, atau demonstrasi terhadap warga negara dan kepentingan AS, Departemen Luar Negeri AS telah mendesak warga negaranya untuk lebih berhati-hati saat bepergian ke luar negeri.
Dilansir Times of India, AS telah memperingatkan warganya untuk "meningkatkan kewaspadaan" ketika bepergian ke luar negeri, dan Departemen Luar Negeri AS menyebutkan "meningkatnya ketegangan" di berbagai belahan dunia.
BACA JUGA: Setelah Dibabat Israel, Pemimpin Jihad Islam Palestina Bertemu Hamas di Lebanon
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller menyebutkan bahwa tidak ada alasan spesifik atas peringatan tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya sedang memantau kondisi di seluruh dunia dan mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengambil keputusan tersebut.
BACA JUGA: Ustazah Nadia Hamasyi Disawer saat Ngaji Viral di TikTok, Panitia Salah
Meskipun tidak menentukan negara tertentu yang harus dihindari, saran tersebut menyarankan warga untuk tetap waspada di lokasi yang sering dikunjungi wisatawan dan mendaftar ke Program Pendaftaran Wisatawan Cerdas untuk mendapatkan informasi dan peringatan darurat.
Peringatan tersebut dikeluarkan sehari setelah AS juga memperingatkan warganya untuk tidak bepergian ke Lebanon karena kekhawatiran bahwa konflik Israel-Hamas berpotensi meningkat di wilayah tersebut.
BACA JUGA: Soal Hamas vs Israel, Uni Eropa Punya Kabar Buruk untuk Platform X
Jaksa Agung AS Merrick Garland mengeluarkan peringatan, menyatakan bahwa Departemen Kehakiman memantau dengan cermat peningkatan laporan ancaman terhadap komunitas Yahudi, Muslim, dan Arab di Amerika Serikat terkait konflik antara Israel dengan Hamas di Jalur Gaza.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
