Catatan Dahlan Iskan: 1000 Quanzhou

Catatan Dahlan Iskan: 1000 Quanzhou - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Masjid tua itu pun masjid ''baru''. Masjid yang berumur lebih 1000 tahun tinggal tersisa tiang-tiang utama. Juga tersisa batu-batu nisan kuno. Rupanya di sebelah masjid itu ada kuburan.

Masjid tua dan masjid reruntuhan inilah yang jadi objek wisata sejarah. Tapi beberapa orang terlihat ingin tahu juga masjid baru. Maka di saat salat Jumat beberapa turis memotret jamaah yang lagi mendengarkan khotbah.

Ketika hendak masuk gerbang masjid tadi saya ditanya penjual karcis: mau salat atau mau lihat-lihat. Yang mau salat tidak perlu beli karcis.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Kartika MK

Selesai Jumatan saya pun kembali ke Fuzhou. Dua jam di jalan tol. Sore hari lalu-lintas lebih padat. Utamanya ketika mulai masuk kota Fuzhou.

Untung saya sudah keliling kota Quanzhou sebelum Jumatan. Yakni memanfaatkan waktu tunggu 1 jam. Saya sempat mencoba jembatan baru di pinggir kota: jembatan yang melengkung tinggi di atas laut. Tepatnya di teluk Quanzhou. Sedikit lebih panjang dari jembatan Madura. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Penculikan Ayah Bintang Liverpool: Diaz Wayuu

Di sebelah jembatan ini melengkung juga jembatan khusus untuk kereta cepat jurusan Fuzhou-Xiamen. Saya pun membayangkan diri jadi Ibnu Batuta. (Dahlan Iskan)

Heboh..! Coba simak video ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya