Erdogan: Kami Tidak Akan Hentikan Serangan Terhadap Kurdi

Erdogan: Kami Tidak Akan Hentikan Serangan Terhadap Kurdi - GenPI.co
Pejuang Suriah yang didukung pasukan Turki memasuki kawasan Ras Al-Yan, dan menguasai sejumlah kawasan di atas utara negeri itu. (Foto: APTN)

GenPI.co - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu (13/10) mengatakan telah mengesampingkan mediasi dalam perselisihan antara negaranya dengan pemberontak Kurdi. Erdogan menegaskan tidak akan bernegosiasi dengan teroris.

"Operasi kami tidak menargetkan orang Kurdi melainkan pemberontak yang umumnya orang Kurdi," kata Erdogan di Istanbul.

BACA JUGATrump Larang Pasukan AS di Suriah Terlibat Konflik Kurdi vs Turki

Dia menegaskan bahwa Turki tidak akan mengizinkan pembentukan negara teroris di Suriah utara.

"Sejauh ini, ada 652 serangan mortir dan roket di Provinsi Sanliurfa, Mardin, Sirnak dan Gaziantep yang ditembakkan oleh teroris YPG/PKK," ujar Erdogan.

Dilansir dari pemberitaan CNN, PBB mengatakan pertempuran yang dilancarkan oleh Turki membuat lebih dari 130 ribu warga Suriah terpaksa mengungsi. Mereka tak ingin terjebak dalam sejak operasi militer yang dimulai lima hari lalu.

Sementara Kementerian Pertahanan Turki mengeluarkan informasi melalui akun Twitter-nya. Dijelaskan, dalam operasi tersebut pihaknya telah berhasil mengambil kendali atas jalan raya utama yang membentang antara Hassakeh yang merupakan kota besar dan pusat logistik, wilayah Ein Eissa dan pusat administrasi wilayah yang dikuasai Kurdi.

Pertempuran sengit juga terjadi di kota Suluk, timur laut Ein Eissa. Kantor berita resmi Turki mengatakan para pejuang Suriah yang bersekutu dengan Ankara telah merebut kota itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya