Kasus Pneumonia pada Anak Terdeteksi di Belanda

Kasus Pneumonia pada Anak Terdeteksi di Belanda - GenPI.co
Ilustrasi pneumonia. Foto: envato elements/fauziEv8

Institut Penelitian Layanan Kesehatan Belanda (NIVEL) mengatakan jumlah pasien pneumonia yang mengunjungi dokter umum lebih tinggi dari perkiraan sejak Agustus.

Penyakit ini, radang paru-paru, biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus dan membaik dalam waktu dua minggu. Batuk, sesak napas, dan demam adalah tanda-tandanya. 

Beberapa orang bisa menjadi sangat tidak sehat, terutama mereka yang berusia di atas 65 tahun, bayi atau anak kecil, dan orang dengan penyakit paru-paru.

BACA JUGA:  Suka Bocorkan Kasus ke Publik, Mahfud MD Ingin Percepar Penegakan Hukum

Dalam pekan yang berakhir 16 November, data NIVEL menunjukkan 103 per 100.000 anak berusia lima hingga 14 tahun didiagnosis menderita pneumonia. Pada puncaknya tahun lalu, hanya ada 58 kasus per 100.000.

Profesor Ian Jones, ahli virologi di Reading University, mengatakan kepada MailOnline bahwa tidak jelas penyebab Belanda mengalami peningkatan kasus pneumonia, kecuali melacak datanya lebih baik daripada di tempat lain.

BACA JUGA:  Kasus Indra Kenz Kembali Menyeruak, PTIB Tuntut Transparasi

"Ini bisa jadi merupakan epidemi musiman lokal yang kebetulan terjadi bersamaan dengan kasus-kasus di Tiongkok. Pneumonia dapat disebabkan oleh banyak hal, jadi saya ragu hal ini dapat dianalisis dengan benar sampai infeksi yang mendasarinya diketahui," jelasnya.

Para pejabat di Beijing pertama kali melaporkan peningkatan penyakit pernafasan selama konferensi pers pada 13 November, yang dikaitkan dengan pencabutan pembatasan lockdown. (*)

BACA JUGA:  Fenomena Gunung Es, Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Bandung Meningkat

Lihat video seru ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya