Fenomena Gunung Es, Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Bandung Meningkat

Fenomena Gunung Es, Kasus Kekerasan pada Perempuan dan Anak di Bandung Meningkat - GenPI.co
Pemerintah Kota Bandung menyebut kasus kekerasan pada perempuan dan anak terjadi peningkatan. ANTARA News/Andre Angkawijaya

GenPI.co - Pemerintah Kota Bandung menyebut kasus kekerasan pada perempuan dan anak terjadi peningkatan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bandung, Uum Sumiati.

Menurut Uum, kasus kekerasan tersebut merupakan fenomena gunung es yang tidak bisa dianggap sepele.

BACA JUGA:  Hari Anak Perempuan Internasional: Kasus Kekerasan dan Pelecehan Masih Menghantui

"Angka yang muncul ini hanya yang berani melapor kepada kami," ucapnya dalam keterangan resmi, Senin (27/11/2023).

Meski begitu, dia menilai hal itu jangan dianggap negatif karena adanya pengaduan merupakan efek dari keberhasilan edukasi kepada masyarakat.

BACA JUGA:  Serukan Hentikan Kekerasan di Palestina, Iriana Jokowi: Berharap Perang Diakhiri

"Jika ada laporan yang tercatat, berarti trennya pasti akan naik," katanya.

Uum menyebut bentuk kekerasan paling banyak pada 2022 adalah kekerasan psikis sejumlah 79 kasus, kekerasan seksual 73 kasus, kekerasan fisik 20 kasus, dan penelantaran 4 kasus.

BACA JUGA:  Kemendikbudristek Terbitkan Permendikbudristek PPKSP untuk Cegah Kekerasan di Sekolah

Selain itu, jenis kekerasan paling banyak pada 2022 itu kekerasan terhadap anak 157 kasus, kekerasan terhadap istri 134 kasus, kekerasan terhadap perempuan 103 kasus.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya