Bagian di mana gas masih bisa dilihat sebelum menghilang ke angkasa inilah yang bisa dianggap sebagai 'permukaan' bintang, bagian yang disebut fotosfer. Berdasarkan letak fotosfer ini maka diameter suatu bintang dapat diukur sehingga para ilmuwan bisa melihat adanya bintang-bintang yang jauh lebih besar daripada matahari.
BACA JUGA : Dampak Kabut Asap, Langit Jambi Berubah Merah Mirip Planet Mars
Dari semua bintang itu, yang terbesar yang dikenali saat ini di semesta yang telah dijelajahi melalui teleskop adalah bintang bernama UY Scuti.
UY Scuti adalah bintang yang berada di dekat pusat galaksi Bimasakti di dalam gugusan bintang Perisai (Scutum). Jaraknya sekitar 9.500 tahun cahaya dari bumi merupakan raksasa super bewarna merah berdiameter 1.700 kali diameter matahari kita dan diselubungi oleh debu bintang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News