Catatan Dahlan Iskan: Natal Pure

Catatan Dahlan Iskan: Natal Pure - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Gereja pun risau. Terutama gereja yang sangat kanan.

Maka di tahun 2000 mulai ada pemikiran untuk mengembalikan ajaran menjaga keperawanan itu. Promotornya seorang pendeta di Colorado Spring, di selatan kota Denver: Randy Wilson. Bersama istrinya, Lisa Wilson.

Randy terus berkampanye pentingnya Purity Ball. Lalu menjadi gerakan. Meluas.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Makan 400 T

Anak-anak gadis mulai diajari dansa ballroom ketika usia 9 atau 10 tahun. Mereka harus siap untuk suatu saat menghadiri Purity Ball.

Tidak ada ketentuan dari Randy harus umur berapa seorang gadis menjalani upacara Purity Ball. Ada yang umur 15 tahun. Ada juga yang 13 tahun. Bahkan 11 tahun.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Natal di Tiongkok: Tidak Libur

Gerakan Purity Ball ini lantas berkembang menjadi Purity Culture. Keluarga Kristen harus hidup secara agama yang murni. Termasuk jangan sampai suami-istri bercerai.

Di Indonesia ada juga kegiatan keagamaan untuk berkeluarga secara taat agama. Misalnya yang dilakukan Tulang Rusuk. Yang sekarang diketuai pengusaha real estate terkenal Teguh Kinarto (Disway 4 Februari 2021: Romo Getsem

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Debat Cawapres: Trik SGIE

Maka Mike Johnson kini jadi salah satu pusat perbincangan di Amerika. Terutama di sekitar Natal. Ia jadi lambang ''ayah yang ideal bagi keluarga Amerika''. (Dahlan Iskan)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya