Catatan Dahlan Iskan: Gaza Ben

Catatan Dahlan Iskan: Gaza Ben - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Hampir dua jam kami ngobrol soal Palestina, Hamas, dan Rumah Sakit Indonesia yang dibangun MER-C di Gaza.

Rumah sakit itu kini kosong. Semua dokter dan perawatnya mengungsi. Rumah sakit itu rusak diserang Israel. Kena hantaman mortir dan sebangsanya. 

Pun dua relawan MER-C yang mencoba bertahan di basement RS Indonesia. Mereka adalah Reza Aldila Kurniawan dan Fikri Rafiul Haq. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Bunuh Diri

Reza asal Singkawang, Kalbar. Sudah 8 tahun di Gaza. Fikri asal Ciulengsi, Bogor. Dari pesantren Al Fatah. Keduanya juga mengungsi ke selatan.

Setelah semua orang mengungsi, RS kosong. Israel memang memberi ultimatum: semua orang Palestina harus mengungsi ke selatan. Gaza tengah dan utara akan digempur senjata.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ikut Anastasia

"Kami memang minta, kalau merekan semua mengungsi, dua orang itu, harus ikut mengungsi," ujar dr Ben.

MER-C didirikan lima orang aktivis –empat di antaranya dokter. Termasuk dokter Jose Rizal dari UI dan dokter Ben dari Unsyiah. Dokter Jose Rizal, asal Sumbar, meninggal dunia beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Ikut Cahaya

Awalnya mereka adalah relawan yang terjun sebagai tenaga medis dalam konflik Ambon. Mereka umumnya para dokter lulusan Universitas Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya