Peneliti Menemukan Hutan Paling Kuno Berlokasi di New York

Peneliti Menemukan Hutan Paling Kuno Berlokasi di New York - GenPI.co
Peneliti dari Universitas Binghamton di AS dan Universitas Cardiff di Wales telah menemukan hutan paling kuno di planet ini. Ilustrasi hutan. Foto: envato elements/By lzf

GenPI.co - Penemuan inovatif telah dilakukan di sebuah tambang terpencil dekat Cairo, New York, tempat para peneliti dari Universitas Binghamton di AS dan Universitas Cardiff di Wales telah menemukan hutan paling kuno di planet ini.

Dilansir Times of India, fosil-fosil tersebut, yang tertanam di bebatuan berusia 385 juta tahun, memberikan jendela unik ke masa lalu Bumi.

Diperkirakan hutan tersebut dulunya mencakup area seluas kurang lebih 400 km.

BACA JUGA:  Lakukan Konservasi Hutan di Sekitar PLTA Cisokan, PLN dan Perhutani Jalin Kolaborasi

Jika ada laporan yang beredar, hutan ini lebih tua dari hutan hujan Amazon dan Hutan Yakushima di Jepang, yang merupakan salah satu hutan tertua di dunia yang kita kenal sekarang.

Melalui beberapa penelitian yang dilakukan oleh ahli paleobotani terhadap akar membatu yang ditemukan tertanam di bebatuan di kawasan tersebut, dinyatakan bahwa ini adalah hutan tertua yang diketahui di Bumi.

BACA JUGA:  PLN Sosialisasi Soal Kompensasi Penggunaan Kawasan Hutan Proyek PLTA Cisokan

Penemuan luar biasa ini mengungkap sejarah zaman yang sudah ada jauh sebelum keberadaan manusia. Bayangkan masa dinosaurus ketika memikirkan hutan ini.

Hal lain tentang hutan ini yang membingungkan para peneliti adalah kenyataan bahwa, tidak seperti pohon-pohon zaman sekarang, pohon-pohon purba di hutan ini tidak berkembang biak melalui pelepasan benih.

BACA JUGA:  Pesawat Hilang Kontak di Yalimo Ditemukan di Hutan Belantara

Faktanya, mereka mengandalkan spora untuk reproduksi. Karakteristik unik ini menambah lapisan menarik pada pemahaman kita tentang ekosistem prasejarah. Menarik untuk dicatat bahwa jamur memiliki metode reproduksi yang serupa.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya