Catatan Dahlan Iskan: Trance Berdarah

Catatan Dahlan Iskan: Trance Berdarah - GenPI.co
Dahlan Iskan. Foto: Disway

Semua itu bermula dari festival musik psychedelic trance di Israel. Festivalnya ikut gaya Brazil. Mulainya tengah malam. Nonstop. Baru akan berakhir pukul 17.00 keesokan harinya. Total 16 jam.

Karena itu mereka yang ingin ikut hadir harus siap 'menggelandang' sehari semalam.

Pun festival yang di Israel itu. Yang dilaksanakan tanggal 6 malam Oktober lalu. Yang datang sekitar 4.000 orang. Mereka datang dari berbagai kota di Israel. Juga dari berbagai kota di Eropa. 

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Terowongan Hasidic

Banyak penggemar yang membawa tenda. Pun yang dari luar negeri. Mereka membayar setara USD 100. 

Sedang pemusiknya datang dari Inggris, Jerman, dan Israel sendiri. Festival psychedelic trance itu dilaksanakan di luar kota Tel Aviv. Sekitar 1,5 jam ke arah selatan.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan soal Presiden Taiwan: Lai Ching Te

Di sebuah lahan terbuka luas. Lahan itu dikelilingi oleh pepohonan. Banyak yang menggelar tenda di sela-sela pohon. Meski alam Israel banyak yang berupa padang batu dan pasir tapi ada satu lokasi yang ideal untuk festival psychedelic trance.

Tidak ada yang mengira lokasi itu tidak aman. Memang letaknya hanya sekitar 5 km dari perbatasan Israel-Gaza, tapi selama ini tidak ada masalah keamanan di situ.

BACA JUGA:  Catatan Dahlan Iskan: Sekolah Duduk

Malam itu bertepatan dengan hari Sabat. Hari Sabtu yang bagi orang Yahudi dianggap sebagai hari ibadah. Penggemar psychedelic trance justru mengadakan festival.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya