Iran Meluncurkan 3 Satelit ke Luar Angkasa, Barat Sebut Bisa Picu Konflik Regional

Iran Meluncurkan 3 Satelit ke Luar Angkasa, Barat Sebut Bisa Picu Konflik Regional - GenPI.co
Iran berhasil meluncurkan tiga satelit ke luar angkasa dengan sebuah roket yang pernah mengalami beberapa kegagalan di masa lalu. Foto: Kementerian Pertahanan Iran via AP

GenPI.co - Iran pada Minggu mengatakan pihaknya berhasil meluncurkan tiga satelit ke luar angkasa dengan sebuah roket yang pernah mengalami beberapa kegagalan di masa lalu, yang terbaru untuk program yang menurut Barat meningkatkan rudal balistik Teheran.

Dilansir AP news, peluncuran tersebut dilakukan ketika meningkatnya ketegangan di Timur Tengah terkait berlanjutnya perang Israel terhadap Hamas di Jalur Gaza, yang memicu kekhawatiran akan konflik regional.

Meskipun Iran tidak melakukan intervensi militer dalam konflik tersebut, Iran menghadapi tekanan yang makin besar dari dalam teokrasinya untuk mengambil tindakan setelah bom bunuh diri ISIS yang mematikan awal bulan ini.

BACA JUGA:  Amerika Serikat Memperingatkan Iran Soal ISIS yang Sedang Bersiap Melakukan Serangan

Serangan pesawat tak berawak pada hari Minggu yang diklaim oleh milisi Irak yang didukung Iran menewaskan tiga tentara AS dan melukai sedikitnya 25 lainnya di Yordania.

Rekaman yang dirilis oleh televisi pemerintah Iran menunjukkan peluncuran roket Simorgh pada malam hari.

BACA JUGA:  Korea Selatan Tuding Korut Telah Menembakkan Rudal Jelajah ke Perairan Lepas Pantai

Analisis Associated Press terhadap rekaman tersebut menunjukkan bahwa kejadian tersebut terjadi di Pelabuhan Antariksa Imam Khomeini di provinsi pedesaan Semnan, Iran.

"Raungan (roket) Simorgh bergema di langit negara kami dan ruang angkasa yang tak terbatas,” kata Abbas Rasooli, seorang reporter TV pemerintah, dalam rekaman tersebut.

BACA JUGA:  Tetap Waspada! Aliran Lava Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Meluncur 3 Km ke Timur Laut

TV Negara menamai satelit yang diluncurkan Mahda, Kayhan-2 dan Hatef-1. Ini menggambarkan Mahda sebagai satelit penelitian, sedangkan Kayhan dan Hatef adalah satelit nano yang masing-masing berfokus pada penentuan posisi global dan komunikasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya