Rusia Selidiki Dalang Penyerangan Gedung Konser Moskow, Putin Curigai Ukraina

Rusia Selidiki Dalang Penyerangan Gedung Konser Moskow, Putin Curigai Ukraina - GenPI.co
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan orang-orang bersenjata yang menyerang gedung konser Mskow adalah islamis radikal. (Foto: Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters)

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pada hari Senin bahwa orang-orang bersenjata yang membunuh 139 orang di sebuah gedung konser di pinggiran kota Moskow adalah islamis radikal.

Dilansir AP News, Putin mengulangi tuduhannya bahwa Ukraina bisa saja memainkan peran meskipun ada penolakan keras dari Kyiv.

Afiliasi ISIS di Afghanistan mengaku bertanggung jawab atas serangan Jumat malam di tempat musik tersebut.

BACA JUGA:  Kembali Pimpin Rusia, Vladimir Putin Sebut Dukungan Publik terhadap Kebijakannya

Putin mengakui dalam pertemuan dengan pejabat pemerintah bahwa pembunuhan tersebut dilakukan oleh ekstremis “yang ideologinya telah diperjuangkan oleh dunia Islam selama berabad-abad.”

Putin, yang menyatakan pada akhir pekan bahwa keempat penyerang ditangkap ketika mencoba melarikan diri ke Ukraina, mengatakan para penyelidik belum menentukan siapa yang memerintahkan serangan tersebut.

BACA JUGA:  Vladimir Putin Tegaskan Rusia Siap Pakai Senjata Nuklir Jika Kedaulatannya Terancam

Namun, penting untuk mencari tahu “mengapa para teroris setelah melakukan kejahatan mencoba melarikan diri ke Ukraina dan siapa yang menunggu mereka di sana.”

Afiliasi ISIS mengeklaim merekalah yang melakukan serangan itu, dan intelijen AS mengatakan mereka memiliki informasi yang mengonfirmasi bahwa kelompok tersebut bertanggung jawab. 

BACA JUGA:  Vladimir Putin Tegaskan Rusia Tidak Berniat Kerahkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan Prancis memiliki informasi intelijen yang menunjukkan “entitas ISIS” bertanggung jawab atas serangan itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya