Palestina Ingin Jadi Anggota PBB, AS Sebut Perdamaian dengan Israel Harus Diutamakan

Palestina Ingin Jadi Anggota PBB, AS Sebut Perdamaian dengan Israel Harus Diutamakan - GenPI.co
Palestina ingin Dewan Keamanan melakukan pemungutan suara akhir bulan ini mengenai permintaan mereka untuk keanggotaan penuh di PBB. REUTERS/Mohamed Azakir/FOC/djo

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matthew Miller ditanya pada hari Rabu apakah AS akan memveto keanggotaan penuh Palestina.

“Saya tidak akan berspekulasi tentang apa yang mungkin terjadi nanti,” jawabnya.

Ia mengatakan diplomasi intensif telah dilakukan selama beberapa bulan terakhir untuk mendirikan negara Palestina dengan jaminan keamanan bagi Israel yang didukung Amerika Serikat.

BACA JUGA:  Kembali Bantu Warga Palestina, Ivan Gunawan Dipuji Setinggi Langit

Namun Miller mengatakan hal itu harus dilakukan melalui negosiasi langsung Palestina-Israel, “sesuatu yang kami upayakan saat ini, dan bukan di PBB.”

Wakil Duta Besar AS Robert Wood menunjukkan hambatan lain.

BACA JUGA:  Australia Janjikan Lebih Banyak Bantuan ke Palestina

Kongres AS telah mengadopsi undang-undang “yang pada intinya mengatakan bahwa jika Dewan Keamanan menyetujui keanggotaan penuh Palestina di luar perjanjian bilateral antara Israel dan Palestina, pendanaan (AS) akan dipotong ke dalam sistem PBB.”

“Kami terikat oleh hukum AS,” katanya kepada beberapa wartawan, Rabu. “Jadi harapan kami adalah mereka tidak mengejar hal itu, tapi itu terserah mereka.”

BACA JUGA:  Amerika Serikat Bakal Blokir Permohonan Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Mansour, duta besar Palestina, mengatakan bahwa merupakan “hak alami dan hukum” Palestina untuk menjadi anggota penuh PBB dan menyatakan, “Biarkan prosesnya berlangsung.” (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya