Rusia Serang Jaringan Listrik Ukraina, Terjadi Pemadaman Bergilir Secara Nasional

Rusia Serang Jaringan Listrik Ukraina, Terjadi Pemadaman Bergilir Secara Nasional - GenPI.co
Serangan berkelanjutan Rusia terhadap jaringan listrik Ukraina telah memaksa para pemimpin negara untuk melakukan pemadaman listrik bergilir. (AP Photo/Evgeniy Maloletka)

GenPI.co - Serangan berkelanjutan Rusia terhadap jaringan listrik Ukraina telah memaksa para pemimpin negara yang dilanda perang itu untuk melakukan pemadaman listrik bergilir secara nasional.

Dilansir AP News, namun tanpa pertahanan udara yang memadai untuk melawan serangan dan memungkinkan dilakukannya perbaikan, kekurangan tersebut masih bisa bertambah buruk karena kebutuhan meningkat di akhir musim panas dan musim dingin yang sangat dingin.

Serangan udara Rusia yang menargetkan jaringan listrik sejak bulan Maret menyebabkan pemadaman listrik bahkan kembali terjadi di ibu kota, Kyiv, yang belum pernah mengalami pemadaman listrik sejak tahun pertama perang.

BACA JUGA:  Ukraina dan Rusia Saling Bertukar Serangan Pesawat Tak Berawak

Di antara serangan tersebut adalah serangan pada bulan April yang merusak pembangkit listrik tenaga panas terbesar di Kyiv dan serangan besar-besaran pada tanggal 8 Mei yang menargetkan pembangkit listrik dan fasilitas transmisi di beberapa wilayah.

Secara keseluruhan, setengah dari sistem energi Ukraina rusak, kata Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba.

BACA JUGA:  Mantan Presiden Ukraina: Penundaan Bantuan Militer AS Adalah Buang-buang Waktu

Seluruh blok apartemen di ibu kota menjadi gelap. Administrasi militer kota tersebut mengatakan setidaknya 10% konsumen terputus.

Bagi banyak orang, ini adalah gambaran apa yang mungkin terjadi jika Ukraina tidak menemukan sumber listrik lain sebelum musim dingin.

BACA JUGA:  Jerman Sebut Pertahanan Udara Menjadi Prioritas Mutlak bagi Ukraina

Sebelum fajar pada hari Rabu, serangan pesawat tak berawak Rusia di Sumy membuat kota di Ukraina utara menjadi gelap gulita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya