NATO Bahas Rencana Bantuan Keamanan dan Dukungan Pelatihan Militer untuk Ukraina

NATO Bahas Rencana Bantuan Keamanan dan Dukungan Pelatihan Militer untuk Ukraina - GenPI.co
NATO rencana baru untuk memberikan bantuan keamanan jangka panjang dan pelatihan militer ke Ukraina.(Reuters/K. Pempel)

GenPI.co - Para menteri pertahanan NATO berkumpul pada Kamis berharap untuk menyetujui rencana baru untuk memberikan bantuan keamanan jangka panjang dan pelatihan militer ke Ukraina di tengah invasi besar-besaran Rusia.

Dilansir AP News, para menteri akan bertemu selama dua hari di markas NATO di Brussels dalam perundingan tingkat tinggi terakhir sebelum pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Presiden AS Joe Biden di Washington pada 9-11 Juli.

Di mana para pemimpin organisasi militer tersebut diperkirakan akan mengumumkan dukungan finansial untuk Ukraina.

BACA JUGA:  Operasi Internasional AS dan Polandia Melawan Disinformasi Rusia Soal Perang Ukraina

Sekutu Barat Ukraina berusaha meningkatkan dukungan militer mereka ketika pasukan Rusia melancarkan serangan di sepanjang garis depan sepanjang lebih dari 1.000 kilometer (620 mil), mengambil keuntungan dari penundaan bantuan militer AS yang berkepanjangan.

Uang Uni Eropa juga tertahan oleh pertikaian politik.

BACA JUGA:  AS Cabut Larangan Pengiriman Senjata ke Unit Militer Ukraina yang Kontroversial

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg, yang memimpin pertemuan hari Kamis, mengatakan bahwa angkatan bersenjata Ukraina yang terkepung memerlukan prediktabilitas jangka panjang mengenai jenis senjata, amunisi dan dana yang dapat mereka terima.

“Ide keseluruhannya adalah untuk meminimalkan risiko kesenjangan dan penundaan seperti yang kita lihat awal tahun ini,” kata Stoltenberg kepada wartawan.

BACA JUGA:  AS Akan Kirim Sistem Rudal Patriot kepada Ukraina untuk Pertahanan Udara

Penundaan ini, katanya, “adalah salah satu alasan mengapa Rusia kini mampu mendesak dan benar-benar menduduki lebih banyak wilayah di Ukraina.”

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya