Ekonomi Rontok di Venezuela, Harga Bensin Hanya Sebatang Rokok

Ekonomi Rontok di Venezuela, Harga Bensin Hanya Sebatang Rokok - GenPI.co
Seorang pengemudi membayar bensin untuk kendaraannya dengan sebatang rokok. (Foto: Fox News)

Krisis ekonomi di Venezuela membuat  jutaan masyarakat Venezuela meninggalkan negaranya dalam beberapa tahun terakhir untuk menghindari upah yang rendah. Kondisi diperparah dengan keamanan di negara tersebut tidak terjamin oleh negara.

Sementara itu, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan inflasi di Venezuela dapat mencapai 200.000 persen pada tahun ini.

Sebelum terjadi krisis moneter, Venezuela merupakan negara yang kuat dengan melimpahnya sumber daya minyak terbesar di dunia.

Namun, korupsi  yang terjadi dalam dua dekade membuat perekonomian terpuruk. Pemerintahan sosialis di bawah kepemimpinan Presiden Nicolaas Maduro yang mendapat tantangan dari oposisi Juan Guaido menjadi penyebab kondisi negara itu menjadi tak stabil.

BACA JUGA: Fakta Orang Kidal Banyak yang Sukses, 6 Orang Tenar Ini Buktinya!

Posisi Guaido berada di atas angin karena ia mendapatkan dukungan dari Amerika Serikat (AS) hingga 50 negara lain yang menentang pemilihan ulang Maduro pada 2018.

Ekonomi yang terus memburuk membuat Maduro belum mengurus harga gas. Akan tetapi, ia mengakui bahwa perushaan minyak milik negara Venezuela (PDVSA) kehilangan pendapatan miliar dilas per tahun karena perbedaan antara harga bensin dan biaya produksi.

Satu tangki bensin di Venezuela secara historis harganya sama dengan beberapa dolar Amerika Serikat (AS). Namun, inflasi dan devaluasi mata uang membuat harga bensin jatuh. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya