
GenPI.co - Belarus menjadi tuan rumah bagi pasukan China untuk latihan militer gabungan di dekat perbatasannya dengan Polandia, anggota NATO, kata sejumlah pejabat pada Selasa.
Dilansir AP News, latihan pertama semacam itu yang mencerminkan semakin eratnya hubungan pertahanan antara kedua negara.
Latihan selama 11 hari yang diberi nama Eagle Assault 2024 itu dimulai pada hari Senin di lapangan tembak di wilayah Brest yang dekat dengan Polandia.
BACA JUGA: BYD Asal China Resmikan Pabrik Pertama di Thailand, Jangkau Pasar Asia Tenggara
Latihan itu dilakukan menjelang pertemuan puncak NATO di Washington yang dibuka pada hari Selasa dan setelah Belarus minggu lalu bergabung dengan organisasi keamanan regional yang dipimpin oleh China dan Rusia.
Presiden Belarus Alexander Lukashenko, yang telah memerintah negara berpenduduk 9,5 juta jiwa itu dengan tangan besi selama tiga dekade, mengandalkan hubungan dekat dengan sponsor sekaligus sekutu utamanya, Rusia, dan juga berupaya menjalin hubungan yang makin dekat dengan China.
BACA JUGA: Filipina Tegaskan Akan Melawan Jika China Menyerang Lagi di Laut Cina Selatan
Lukashenko telah menjadi orang buangan di Barat setelah melancarkan tindakan keras brutal terhadap oposisi sebagai tanggapan atas protes besar-besaran pada tahun 2020, yang dipicu oleh pemilihan ulangnya yang disengketakan yang oleh oposisi dan Barat dikecam sebagai kecurangan.
Barat telah menanggapinya dengan menjatuhkan sanksi besar-besaran terhadap Belarus.
BACA JUGA: AS Deportasi 116 Migran China dalam Penerbangan Carteran Besar
Ia juga mengizinkan Rusia menggunakan negaranya sebagai pangkalan untuk invasi Ukraina pada Februari 2022.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News