GenPI.co - Korea Selatan mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka telah memulai kembali penyiaran propaganda ke Korea Utara untuk membalas peluncuran balon pembawa sampah terbaru oleh Korea Utara.
Dilansir AP News, sebuah kelanjutan dari taktik gaya Perang Dingin yang meningkatkan permusuhan antara kedua negara yang bermusuhan.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pihaknya menggunakan pengeras suara garis depan untuk menyiarkan siaran anti-Pyongyang melewati perbatasan antara Kamis malam dan Jumat pagi.
BACA JUGA: Korea Selatan Kerahkan Senjata Laser untuk Mencegat Pesawat Nirawak Korea Utara
Siaran tersebut merupakan yang pertama dalam kurun waktu sekitar 40 hari.
Siaran Korea Selatan dapat memicu reaksi marah dari Korea Utara yang sangat sensitif terhadap segala upaya pihak luar untuk merusak sistem politiknya.
BACA JUGA: Korea Utara Ancam Tingkatkan Kemampuan Nuklir
Militer Korea Selatan sebelumnya mengatakan Korea Utara menerbangkan balon-balon tersebut pada Kamis sore dalam kampanye balon ketujuhnya dalam beberapa bulan terakhir.
Sejak akhir Mei, Korea Utara telah menerbangkan lebih dari 2.000 balon berisi kertas bekas, potongan kain, puntung rokok, dan bahkan pupuk kandang ke Korea Selatan.
BACA JUGA: Perkuat Lini Belakang, Barito Putera Datangkan Bek Kiri Asal Korea Selatan
Balon-balon itu diklaim sebagai respons terhadap aktivis Korea Selatan yang mengirim selebaran politik ke Korea Utara melalui balon mereka sendiri. Tidak ditemukan bahan berbahaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News