Uni Eropa Memperingatkan Banjir dan Kebakaran Hutan yang Mematikan

Uni Eropa Memperingatkan Banjir dan Kebakaran Hutan yang Mematikan - GenPI.co
Banjir dahsyat yang melanda sebagian besar Eropa Tengah dan kebakaran hutan mematikan di Portugal. Foto: envato elements/Masson-Simon

GenPI.co - Banjir dahsyat yang melanda sebagian besar Eropa Tengah dan kebakaran hutan mematikan di Portugal merupakan bukti nyata dari "kerusakan iklim" yang akan menjadi hal biasa kecuali tindakan drastis diambil, kata kantor pusat Uni Eropa pada hari Rabu.

"Jangan salah paham. Tragedi ini bukanlah anomali. Ini dengan cepat menjadi norma bagi masa depan kita bersama," kata Komisioner Manajemen Krisis Uni Eropa Janez Lenarcic, dilansir AP News.

Banjir terburuk dalam beberapa tahun terakhir melanda sebagian besar wilayah Eropa Tengah pada hari Selasa, menelan korban jiwa dan menghancurkan rumah-rumah.

BACA JUGA:  Inflasi Turun, Bank Sentral Eropa Kembali Memangkas Suku Bunga

Di ujung lain dari 27 negara anggota Uni Eropa, kebakaran hebat melanda Portugal utara dan menewaskan sedikitnya enam orang.

"Eropa adalah benua yang paling cepat memanas di dunia dan sangat rentan terhadap peristiwa cuaca ekstrem seperti yang sedang kita bahas hari ini.

BACA JUGA:  Iran Panggil 4 Utusan Eropa Atas Tuduhan Memasok Rudal Balistik ke Rusia

Kita tidak dapat kembali ke masa lalu yang lebih aman," kata Lenarcic kepada anggota parlemen Uni Eropa di Strasbourg, Prancis. 

Ia memperingatkan bahwa di samping korban manusia, negara-negara juga tengah berjuang mengatasi meningkatnya tagihan biaya perbaikan kerusakan akibat keadaan darurat dan pemulihan panjang pascabencana.

BACA JUGA:  Model AI Google Hadapi Pengawasan Ketat Terkait Privasi dari Regulator Uni Eropa

“Rata-rata biaya bencana pada tahun 1980-an adalah 8 miliar euro per tahun. Baru-baru ini pada tahun 2021 dan 2022, kerusakannya melampaui 50 miliar euro per tahun, yang berarti biaya tidak bertindak jauh lebih besar daripada biaya bertindak,” katanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya