Kosovo Sebut Kemenangan Perang Rusia Ancam Perdamaian Selama 25 Tahun di Balkan

Kosovo Sebut Kemenangan Perang Rusia Ancam Perdamaian Selama 25 Tahun di Balkan - GenPI.co
Perdamaian di kawasan Balkan dapat berubah jika Rusia menang di Ukraina dan mendorong ekspansi Serbia. (Foto: Reuters)

GenPI.co - Perdana Menteri Kosovo mengatakan pada hari Kamis bahwa kawasan Balkan telah menikmati tingkat perdamaian, kebebasan, dan demokrasi tertinggi selama 25 tahun terakhir, tetapi hal ini dapat berubah jika Rusia menang di Ukraina dan mendorong ekspansi Serbia.

Dilansir AP News, Albin Kurti, yang telah menjabat sebagai pemimpin Kosovo sejak 2021, mengatakan penting bagi Barat untuk bersatu dalam mendukung Ukraina saat negara itu mempertahankan diri dari agresi Rusia.

Dalam wawancaranya dengan The Associated Press, Kurti berpendapat bahwa Rusia yang lebih kuat akan membuat Serbia makin berani, dan bahwa tidak hanya Kosovo tetapi juga Bosnia, Montenegro dan “mungkin Makedonia Utara” akan terancam oleh apa yang ia gambarkan sebagai ambisi ekspansionis Serbia.

BACA JUGA:  WNA Asal Rusia Terjatuh saat Mendaki Gunung Rinjani, Ini Kondisinya

Hubungan antara Kosovo dan Serbia tetap tegang dan perundingan normalisasi selama 13 tahun yang difasilitasi oleh Uni Eropa telah gagal membuat kemajuan, terutama setelah baku tembak pada bulan September tahun lalu antara orang-orang bersenjata Serbia bertopeng dan polisi Kosovo yang menewaskan empat orang.

Pasukan penjaga perdamaian yang dipimpin NATO juga telah meningkatkan jumlah mereka di sepanjang perbatasan Kosovo-Serbia.

BACA JUGA:  Kapal Penjaga Pantai China dan Rusia Berlayar Bersama di Laut Bering, Kata AS

“25 tahun di abad ini, merupakan seperempat abad dengan derajat perdamaian, kebebasan, dan demokrasi tertinggi di Balkan,” kata Kurti.

Ia berbicara di kantor misi diplomatik Kosovo di Warsawa, ibu kota Polandia. Kantor misi tersebut dibuka setelah Polandia dan Kosovo menjalin hubungan konsuler pada tahun 2022.

BACA JUGA:  Serangan Artileri Rusia Hantam Pasar di Ukraina, Menewaskan 6 Orang

Ketika ditanya apa artinya bagi Kosovo dan Balkan secara lebih luas jika Rusia menang di Ukraina, Kurti mengatakan, "dengan Serbia sebagai hegemon regional dan perwakilan Rusia, 25 tahun perdamaian, kebebasan, dan demokrasi di Balkan, yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah kita, terancam lagi."

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya