GenPI.co 
Kala itu, menjadi rahasia umum bahwa biaya pemeliharaan Menara Eiffel menjadi bebean bagi kota Otak liciknya seketika berputar dan menulis surat kepada beberapa orang paling kuat di industri besi tua Prancis.
Pertemuan kemudian diselenggarakan. Bersama Lustig, duduk beberapa pengusaha besi tua. Kepada mereka Lutfig memutar balik fakta mengenai mahalnya biaya perawatan ikon kota Paris.
“Ditambah lagi dengan beberapa masalah politik yang tak bisa saya bahas, maka merobohkan menara itu harus dilakukan,” katanya.
Umpan pun di makan. Seorang pengusaha bernama Capeno begitu berniat membeli rongsokan besi tua menara Eiffel jika dirubuhkan. Lutfig melihat celah, Capeno berhasil diyakinkan.
Setelah negosiasi terjadi, Capone pun menyerahkan uang untuk membeli besi-besi itu.
Belakangan Capeno sadar bahwa pemerintah Perancis tidak pernah punya niat untuk menjual menara itu. Ia meradang . Namun Lustig yang telah kabur ke luar negeri dengan uangnya.
Licin seperti belut, Lustig kembali melakukan penipuan padatahun 1920-an di Amerika Serikat, kali ini korbannya adalah seorang pengusaha di Massachusetts yang merugi USD 16 ribu karena ulahnya.
BACA JUGA: 100 Ribu Tentara Irak Tewas Karena Remaja 15 tahun ini
Ia juga berhasil menipu seorang sherrif di Texas dengan menggunakan uang palsu. Inilah yang membuat Lustig berada di bawah radar dinas rahasia AS.
Sabtu malam di bulan September 1935, akhir perjalanan Victor Lustig. Agen menemukannya di Pittsburgh setelah aksi kejar-kejaran menggunakan mobil
Ia kemudian hukuman penjara 20 tahun di penjara Alcatraz Sebelum dia dikunci, seorang jurnalis mendengar seorang agen Secret Service memberi tahu Lustig, "Anda adalah penipu paling halus yang pernah hidup."
Pada bulan Maret 1947, Lustig terkena pneumonia dan dinyatakan meninggal dua hari kemudian di Pusat Medis untuk Tahanan Federal di Springfield, Missouri. Di sertifikat kematiannya, tertulis pekerjaan Victor adalah seorang salesman.
Simak video menarik berikut:
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News
