Mengenang Operasi Seroja

Berjuang di Timor Timur, Hidup Mati Prabowo Subianto

Berjuang di Timor Timur, Hidup Mati Prabowo Subianto - GenPI.co
Prabowo in East Timor (Foto: ©facebook/prabowo subianto)

Pada 30 Desember 1978, Kapten Prabowo melapor pada Mayor Yusuf Yosfiah bahwa anggotanya ada yang memergoki pergerakan sejumlah besar pasukan Fretilin ke arah Selatan.

Prabowo Subianto beserta pasukan elitenya kemudian meluncur ke lokasi pengepungan.

BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari Garuda, Hotman Paris Bongkar Ini..

Adu tembak silih berganti antarkedua belah pihak. Sejumlah pengawal Lobato tewas.

Pada 31 Desember 1978, Lobato ditembak oleh Sertu Jacobus Maradebo, seorang prajurit ABRI asli Timor Timur, tepat di dadanya.

Dalam peperangan tersebut, Prabowo Subianto yang saat ini menjadi menteri pertahanan (menhan) mengakui bahwa kematian sudah ada di depan mata.

BACA JUGA: Kasus Skandal Asmara Pramugari di Garuda, Mana yang Benar?

Bahkan bagian tubuh pasukannya berhamburan di depan hidung Prabowo. Hal itu terekam dalam cerita Prabowo dalam video yang juga diunggah akun Twitter @Gerindra, Jumat (26/10/2018).


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Satgas Port Visit 2019 Ziarah ke TMP Seroja Dili

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya