Mengenang Operasi Seroja

Berjuang di Timor Timur, Hidup Mati Prabowo Subianto

Berjuang di Timor Timur, Hidup Mati Prabowo Subianto - GenPI.co
Prabowo in East Timor (Foto: ©facebook/prabowo subianto)

Ziarah tersebut bertujuan untuk mengenang jasa dan pengorbanan sekitar 1.000 prajurit terbaik bangsa Indonesia yang gugur dalam penugasan Operasi Seroja.

Pada 7 Desember 1975, Operasi Seroja menerjunkan sekitar 35.000 tentara terbaiknya. 

Para prajurit bertempur siang dan malam serta rela meninggalkan keluarga tercinta. Mereka berjuang demi nama baik bangsa dan negara Indonesia.

BACA JUGA: Puan Maharani Blak-blakan, Usai Presiden Melantik Wantimpres...

"Peristiwa Operasi Seroja merupakan peristiwa heroik, di mana para pejuang bangsa Indonesia banyak yang gugur demi tugas mulia. Mereka adalah pahlawan bangsa Indonesia," kata Kapushidrosal Laksamana Muda TNI Hardjo Susmoro selaku perwira tertua (dalam kepangkatan) Satgas Port Visit 2019.

Sementara itu, dilansir dari buku 'Jenderal M Jusuf Panglima Para Prajurit' karya Atmadji Sumarkidjo, Prabowo beserta pasukannya dikerahkan setelah TNI menerjunkan pasukan gabungan yang dinamai Batalyon Parikesit.

BACA JUGA: Erick Kaget! Pertamina Punya 142 Anak Perusahaan, Milik Siapa?

Pasukan elite pimpinan Kapten Prabowo Subianto bernama Nanggala-28 diterjunkan bersamaan dengan Kompi Yonif Linud 700 Kodam XIV, satu kompi Yonif Linud 401 Banteng Raiders dan Batalyon 744 Somodok pimpinan Mayor Yunus Yosfiah.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Satgas Port Visit 2019 Ziarah ke TMP Seroja Dili

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya