Olimpiade Jepang  di Bawah Bayang-bayang Fukushima

Pada Desember 2019 lalu, Greenpeace mengungkapkan temuannya terkait dampak dari hancurnya falilitas pembangkit listrik tenaga nuklir Fukushima.  

Organisasi lingkungan itu mengklaim menemukan titik api radiasi di J-Village. Lokasi itu berada sekitar 18 kilometer selatan pembangkit yang hancur.

Dilansir dari Reuters,  dalam sebuah tur eksklusif yang selenggarakan Tokyo Electric Power Company (Tepco)  di kawasan pembangkit itu, para pekerja bejumlah 4 ribu orang masih menangani pembersihan kawasan itu dari segala bentuk kontaminasi.

Tampak derek raksasa yang dikendalikan dari jarak jauh, membongkar menara pembuangan uap dan struktur lainnya di zona yang mengandung radioaktif  tinggi. Sementara bahan bakar yang terpakai  dikeluarkan dari reaktor.

Perhatian untuk menangani kawasan pembangkit seluas 3,5 juta meter persegi itu semakin kuat setelah Jepang ditujuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020.

Juru bicara Tepco Joji Hara  mengatakan kepada Reuters,  pada olimpiade mendatang pihaknya telah siap dengan beberapa rencana.

“Olimpiade akan datang, jadi kami harus bersiap untuk itu, dan Tepco harus mengungkapkan semua informasi tidak hanya kepada masyarakat lokal tetapi juga ke negara-negara asing dan terutama kepada orang-orang yang datang dari luar negeri," katanya kala menemani tur.

BACA JUGA: Wah, Sang Ayah Tuduh Meghan Markle Rendahkan Kerajaan Inggris

Korea Selatan, salah satu negara peserta olimpiade, dikabarkan akan membawa detektor radiasi. Mereka juga akan menyiapkan makanan sendiri saat mengikuti ajang itu.

Sementara Fukushima juga menjadi salah satu tempat penyelenggaraan pertandingan dalam Olimpiade 2020. Ada dua cabang yang dimainkan di kota itu, yakni Bisbol dan sofbol. Venue pertandingan itu berjarak kurang lebih 60 km dari fasilitas nuklir yang hancur. (ANT)

Kalian wajib tonton video yang satu ini:

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News