Menurut Cuomo, jumlah kematian akan terus meningkat dalam beberapa hari mendatang, karena pasien-pasien yang sakit kritis akhirnya meninggal dunia.
Padahal, mereka telah dirawat di rumah sakit selama lebih dari seminggu dan menggunakan mesin ventilator untuk membantu bernapas.
BACA JUGA: Terlalu Negatif Thinking, 3 Zodiak Ini Sulit Memercayai Pasangan
Di AS kematian akibat virus corona mencapai 14.600 pada hari Rabu, jumlah tertinggi kedua yang dilaporkan di dunia setelah Italia, menurut penghitungan Reuters. New York telah menyumbang hampir setengah dari mereka.(ant)
Jangan lewatkan video populer ini:
Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Dokter di New York Syok Melihat Jumlah Korban Tewas
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News