Demi Seekor Sapi, 200 Warga India Terabas Lockdown

Demi Seekor Sapi, 200 Warga India Terabas Lockdown - GenPI.co
Upacara penghormatan kematian banteng di India (Foto: Daily Mail)

GenPI.co - Sekitar 200 pelayat menentang kebijakan lockdown yang diterapkan pemerintah India untuk mencegah penyebaran virus Corona. Mereka nekat melanggar imbauan pemerintah agar bisa memberikan penghormatan terakhir mereka atas kematian seekor sapi jantan.

Dilansir dari Daily Mail, sapi jantan bernama Mooli mati karena usia tua, pada Minggu, (12/4). Hewan tersebut sangat dipuja oleh masyarakat setempat, karena telah memenangkan perlombaan dan dianggap sebagai dewa.

BACA JUGA: Tinggal di Rumah, Tinggal di Rumah Sakit, atau Tinggal Kenangan?

Sebagai perhormatan atas kematian Mooli, masyarakat di Desa Madurai yang ada di negara bagian Tamil Nadu selatan pun menggelar prosesi pemakaman dan upacara penguburan. Padahal, saat itu pemerintah India masih memberlakukan kebijakan lockdown dan anjuran untuk tidak keluar rumah.

Namun, sekitar 200 orang justru malah berkumpul dalam acara penghormatan untuk Mooli. Kegiatan tersebut pun diprotes dan dilaporkan ke polisi.

"Awalnya hanya 30-50 orang berpartisipasi dalam pemakaman, dan kemudian memberikan penghormatan terakhir mereka sekitar 100-200 berkumpul," kata pejabat setempat T.G. Kata Vinay, dikutip dari Daily Mail.

Selain upacara pemakaman, warga juga menggelar pesta meriah berupa karnaval dan perayaan kembang api. Hal tersebut sudah menjadi tradisi warga setempat, jika ada hewan suci yang mati.

BACA JUGA: Inilah yang Dirindukan Cancer, Leo, Virgo ini Saat #DiRumahAja

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya