Meski Wabah Corona, Raja Salman Izinkan Tarawih di Masjidilharam

Meski Wabah Corona, Raja Salman Izinkan Tarawih di Masjidilharam - GenPI.co
Raja Salman bin Abdulziz al-Saud. (Foto: AFP)

Tim medis dari China itu juga akan memasok kebutuhan medis, memberikan konsultasi TCM, dan pelatihan pencegahan epidemik kepada para ekspatriat China di Arab Saudi.

Dalam kesempatan tersebut, tim medis China itu juga membawa peralatan kesehatan bantuan dari Ningxia, seperti masker, alat pelindung diri, asam nukleat, dan termometer inframerah.

BACA JUGA: Malaysia Gembira Covid-19 Terkendali, Semoga di Indonesia Membaik

Ningxia merupakan daerah otonomi di wilayah barat China yang banyak dihuni etnis Muslim Hui.

Sementara itu, menyambut datangnya puasa ramadan, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud melonggarkan pembatasan di Masjidilharam, Makkah dan Masjid Nabawi, Madinah pada bulan suci tersebut. 

Raja Salman mengizinkan dua situs suci umat Islam itu tetap menyelenggarakan Salat Tarawih. Namun, memerintahkan pengurangan jumlah rakaat Salat Tarawih di Masjidilharam dan Masjid Nabawi, yakni menjadi lima taslimat atau 10 rakaat.

Kebijakan dari Raja Salman tersebut diungkapkan oleh Kepala Kepresidenan Umum Urusan Masjidilharam dan Masjid Nabi Syeikh Abdulrahman bin Abdulaziz Al-Sudais, Rabu (22/4). 

Salat Tarawih itu bakal dilakukan tanpa kehadiran masyarakat umum, karena jemaahnya hanya pihak berwenang, pekerja dan petugas masjid.


Artikel ini sudah tayang di JPNN.com dengan judul: Raja Salman Izinkan Tarawih di Masjidil Haram dan Masjid Nabi, tetapi Rakaatnya Dikurangi

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya