Kasihan! Penulis Buku Lockdown Wuhan di-Bully Habis-habisan

GenPI.co - Penulis buku lockdown Wuhan di-bully habis-habisan. Dia dianggap pengkhianat bangsa. Padahal, saat awal menerbitkan buku, dia dipuja bak pahlawan.

Buku lockdown Wuhan itu adalah gambaran nyata kondisi saat awal pandemi. Tak ada yang ditutupi. Tak ada yang ditambahkan bumbu-bumbu. Semua ditulis apa adanya. 

Fang Fang, penulis buku itu, menulis tentang segala sesuatu mulai dari tantangan kehidupan sehari-hari hingga dampak mental dari kebijakan isolasi.

BACA JUGA: Mal dan Bandara Dibuka tapi Masjid Ditutup, Alasannya Ternyata…

Itu adalah gambaran kisahnya saat berada di Wuhan. Ketika penyaringan berita diberlakukan secara ketat dan pemberitaan independen langka, Fang Fang dengan cepat muncul sebagai sumber informasi yang dapat diandalkan, apalagi didorong oleh latar belakangnya sebagai penulis peraih penghargaan.

Banyak yang terhanyut dengan tulisannya. Banyak yang teraduk-aduk emosinya. Tak ada satu pun yang protes dan mengkritisi sebelum buku itu diterjemahkan ke bahasa Inggris. Saat pengakuan internasional terhadap Fang Fang semakin meningkat, ada pergeseran cara pandang di China.

BACA JUGA: China vs Amerika, Xi Jinping Bikin Trump Mati Gaya

Orang jadi banyak marah. Banyak yang tak terima dengan tulisannya. Bahkan ada juga yang menyebut dia sebagai pengkhianat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News