Lockdown Dibuat Longgar, Italia Sempoyongan Lagi

GenPI.co - Kebijakan melonggarkan lockdown memaksa Italia membayar mahal. Meski menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat, kasus posititif Covid-19 kembali naik tajam. Italia pun dibuat sempoyongan lagi.

Italia pada awalnya pede. Kasus positif covid-19 datar. Angkanya turun tajam. Roda ekonomi pun coba diputar perlahan. Toko-toko mulai dibuka. Taman dan fasilitas publik mulai diperbolehkan dikunjungi dengan aturan protokol kesehatan yang ketat.

BACA JUGA: Zodiak Ini Nggak Pernah Kehabisan Uang, Kok Bisa ya?

Warga Italia menyambutnya dengan suka cita. Semua aturan protokol kesehatan ketat dipatuhi dengan sangat baik. Aturan pemerintah tidak ada yang dilanggar..

Namun, modal disiplin dan protocol kesehatan ketat  ternyata belum cukup. Itu malah jadi blunder besar. Italia kembali melaporkan lonjakan kasus dan kematian akibat virus corona baru.

Kasus baru naik tajam menjadi 813 pada Selasa (19/5). Sehari sebelumnya, Italia mencatatkan 451 kasus positif. Melansir Reuters, Badan Perlindungan Sipil Italia mengatakan, kematian akibat virus corona pada Selasa tercatat 162 orang, lebih tinggi dari Senin sebanyak 99 orang.

Tambahan tersebut membawa korban meninggal akibat virus corona di negeri Menara Pisa itu menjadi 32.169 orang, tertinggi ketiga di dunia, setelah Amerika Serikat dan Inggris. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News