Militer India dan China Siap Perang di Perbatasan Himalaya

Militer India dan China Siap Perang di Perbatasan Himalaya - GenPI.co
Alutsista China - ilustrasi (Foto: china military)

Menurut Ajai Shukala, ketegangan yang memuncak di kawasan perbatasan India-China tersebut merupakan yang terburuk sejak kebuntuan Perjanjian Doklam 2017, yang berlangsung selama 73 hari.

BACA JUGA: Takdirnya Bahagia, 4 Zodiak Ini Akan Sukses Bersama Pasangannya

Sengketa India dan China ini memang bukan isu baru. Pada 1962, kedua negara tersebut berperang dengan masalah perbatasan yang belum terselesaikan, meskipun keduanya mencapai kesepakatan perdamaian.

China mengklaim negara bagian India Arunachal Pradesh, sedangkan India mempertimbangkan kawasan Aksai Chin yang dikuasai China sebagai wilayahnya.

Pada akhir 1980-an, Perdana Menteri India saat itu Rajiv Gandhi mengadakan pembicaraan dengan timpalannya dari China Deng Xiaoping di Beijing untuk memulihkan kembali hubungan antar-kedua negara.

Sejak saat itu, perbatasan sebagian besar tetap tenang, dan kedua negara sepakat untuk merumuskan pedoman dalam mengelola perbatasan. Bahkan pada 1993, sebuah perjanjian untuk menjaga perdamaian di perbatasan ditandatangani.

Di balik ketegangan perbatasan India-China, Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan pihaknya bersedia dan mampu menengahi perselisihan perbatasan antarkedua negara.

Saat ini, India dan China telah menerjunkan ribuan tentara di dekat Ladakh dan Sikkim, Kashmir, seiring dengan sengketa perbatasan antarkedua negara yang semakin memanas.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya